Saat Anda memasuki pasar forex, apakah Anda pendatang baru atau trader profesional berpengalaman, Anda akan diperkenalkan dengan konsep analisis multi timeframe.
Namun, ketika Anda berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari pasar, metode untuk membaca grafik dan merumuskan strategi ini sering kali merupakan tingkat analisis pertama yang diabaikan. Panduan ini akan menjelaskan beberapa analisis time frame dan bagaimana mengidentifikasi time frame forex dengan baik.
Apa itu Analisis Multiple Time Frame?
Sederhananya, analisis multi timeframe adalah proses yang analisis pasangan mata uang yang sama dalam kerangka waktu yang berbeda. Ini akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan pemahaman tentang kerangka waktu yang lebih tinggi dan lebih rendah. Ini berarti Anda dapat membuat keputusan perdagangan yang lebih baik dan waktu yang lebih baik untuk masuk dan keluar.
Ingatlah bahwa pasangan mata uang ada pada beberapa kerangka waktu – harian, per jam, 15 menit, dan bahkan 1 menit!
Anda akan melihat kerangka waktu yang berbeda ini saat menggunakan grafik, dan itu berarti ada pelaku pasar yang berbeda di pasar. Trader dapat memiliki pendapat yang berbeda tentang bagaimana cara trading dan keduanya bisa sepenuhnya benar.
Meskipun tidak ada batasan nyata untuk berapa banyak frekuensi yang dapat dipantau atau yang spesifik untuk dipilih, sebagian besar praktisi akan mematuhi pedoman umum.
Biasanya, kerangka waktu yang lebih besar digunakan untuk menetapkan tren jangka panjang, sementara kerangka waktu yang lebih pendek digunakan untuk melihat entri yang ideal ke pasar.
Cara Mengidentifikasi Timeframe Terbaik
Menggunakan beberapa timeframe yang benar selalu menjadi pertanyaan bagi banyak trader, terutama newbie. Jadi, bagaimana mengidentifikasi kerangka waktu terbaik untuk trading forex?
Secara umum, trader harus memilih kerangka waktu sesuai dengan:
- Jumlah waktu yang tersedia untuk trading per hari
- Timeframe yang paling umum digunakan sesuai trading plan
Misalnya, lebih baik menggunakan timeframe harian untuk analisis dan grafik empat jam sebagai pemicu entry bagi trader yang menganalisis pasar forex menggunakan grafik harian tetapi hanya dapat menghabiskan satu jam per hari di depan grafik.
Orang yang memiliki lebih banyak waktu untuk berinvestasi di pasar mungkin menggunakan timeframe yang lebih kecil karena mereka dapat menganalisis pasar dan memanfaatkan peluang ketika muncul.
Panduan untuk Day Trader
Day trader biasanya memiliki waktu sepanjang hari untuk memantau grafik dan dengan demikian dapat trading dalam timeframe yang kecil.
Timeframe ini berkisar dari satu menit hingga 15 menit hingga satu jam. Trader harian yang mengidentifikasi trading plan pada kerangka waktu satu jam dapat ‘zoom in’ ke timeframe lebih kecil misalnya 15 menit untuk menemukan entri pasar yang ideal.
- Trend time frame: Grafik 1 jam
- Entry time frame: Grafik 15 menit
Panduan untuk Swing Traders
Jika dibandingkan dengan day trader, swing trader memiliki waktu yang jauh lebih sedikit untuk memantau grafik – mungkin satu jam atau kurang.
Oleh karena itu, swing trader akan melihat grafik harian untuk tren keseluruhan sebelum zoom in ke grafik empat jam untuk mencari entri.
- Trend time frame: Grafik harian
- Entry time frame: Grafik 4 jam
Kesimpulan
Analisis multi timeframe hanya dapat digunakan setelah pasar yang Anda inginkan telah dipilih. Cari tahu gaya trading apa yang cocok dengan kepribadian trading Anda.