Jika Anda baru mengenal trading forex, sangat penting untuk memahami pasangan mata uang yang berbeda, dan mana yang paling cocok untuk Anda. Panduan ini memberikan gambaran umum tentang mata uang utama, serta mata uang minor dan mata uang eksotis.
Apa Itu Mata Uang Utama di Forex?
Dalam domain forex, mata uang yang paling sering diperdagangkan dikenal sebagai “mata uang utama”. Hal ini didasarkan pada volume transaksi global.
Pada tahun 2019, menurut Bank for International Settlements (BIS), 8 mata uang yang paling banyak diperdagangkan berdasarkan volume adalah:
- Dolar AS (USD)
- Euro (EUR)
- Yen Jepang (JPY)
- Pound Inggris (GBP)
- Dolar Australia (AUD)
- Dolar Kanada (CAD)
- Franc Swiss (CHF)
- Yuan Cina (CNY)
Anda mungkin melihat Dolar Selandia Baru (NZD) tidak ada dalam daftar mata uang utama ini. Hal ini karena sekarang telah dipuncaki oleh Yuan Cina (CNY).
Mata Uang Utama vs Mata Uang Minor dan Eksotis
Selain mata uang utama di atas, ada pula mata uang minor dan eksotis yang memberikan manfaat tersendiri dalam keadaan ekonomi tertentu. Berikut adalah beberapa contoh mata uang ini:
Here are a few examples of these:
- Brasil Nyata
- Rubel Rusia
- Rupee India
- Rand Afrika Selatan
Apa Itu Major Pair?
Setelah perang dunia kedua, standar emas runtuh dan “sistem Bretton Woods” menetapkan standar USD. Ini mematok semua mata uang ke Dolar AS dengan nilai tukar tetap.
Sejak itu, sebagian besar penyelesaian perdagangan internasional telah didasarkan pada USD, yang masih merupakan mata uang cadangan global terbesar. Mata uang minor atau utama yang dipasangkan dengan USD. Dengan demikian dikenal sebagai major pair atau pasangan mata uang utama, seperti:
- EURUSD
- GBPUSD
- USDJPY
- USDCAD
Apa Itu Cross Pair?
Pasangan mata uang yang tidak melibatkan USD disebut cross pair, dan mereka memiliki manfaatnya sendiri. Dengan mata uang penyelesaian yang didominasi oleh dolar AS, tidak selalu mungkin bagi negara-negara untuk mengoperasikan pertukaran mata uang langsung dari satu ke yang lain.
Dalam hal ini, mata uang A akan ditukar menjadi USD, kemudian USD akan ditukar menjadi mata uang B. Oleh karena itu, kita dapat menghitung nilai tukar silang menggunakan nilai tukar setiap mata uang dengan dolar.
EUR, JPY, dan GBP adalah cross pair yang paling populer. Dari sudut pandang investor, cross pair menghadirkan keuntungan dengan menghilangkan kebutuhan untuk mempertahankan dua posisi terbuka.
Mari kita ambil contoh. Asumsikan bahwa AUDUSD adalah 0,7 dan USDJPY adalah 110. Nilai tukar AUDJPY adalah:
0.7 x 110 = 77
Jika investor bearish pada JPY dan bullish pada AUD, mereka dapat dengan mudah buy AUD/JPY. Ini menghindari long pada AUD/USD dan USD/JPY.