Pernahkah Anda mengalami penurunan performa trading dan tidak tahu apa yang salah? Daripada membiarkan kecemasan melumpuhkan Anda, mulailah dengan bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Apakah kinerja saya buruk karena saya tidak berpegang pada trading plan saya?
- Apakah emosi mempengaruhi cara saya membuat keputusan?
- Apakah pasar telah berubah, dan jika demikian, apa yang harus saya ubah untuk beradaptasi?
Anda mungkin telah membuat salah satu kesalahan forex pemula yang paling umum. Di bawah ini adalah daftar 5 kesalahan, sehingga Anda dapat trading dengan lebih banyak pengetahuan dan kepercayaan diri. Baca terus untuk mengetahui cara tampil lebih baik daripada pemula lainnya.
1. Kurang Latihan
Mau hasilkan keuntungan dari trading forex, tetapi beberapa trader pemula terburu-buru untuk trading di live account dengan uang sunggihan tanpa melatih keterampilan mereka terlebih dahulu.
Trader yang tidak berpengalaman dapat menghabiskan modal dengan cepat atau bisa dikatakan “margin call”, itulah sebabnya kami menyarankan agar trader baru terlebih dahulu membuka akun demo. Ini sangat bagus karena memungkinkan Anda untuk trading dengan uang fiktif. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tanpa risiko kehilangan uang Anda!
Terlebih lagi, akun demo memungkinkan Anda memahami lingkungan pasar. Anda akan dapat menguji sistem broker secara gratis, tanpa komitmen apa pun. Ini akan membantu Anda mengonfirmasi apakah ini platform yang tepat untuk Anda atau tidak.
2. Trading dengan Emosi
Bahkan trader berpengalaman pun terkadang rentan terhadap trading yang emosional. Ini bisa diakibatkan oleh ketakutan, harapan, atau keserakahan yang tidak terkendali.
Masalahnya adalah bahwa emosi ini memanifestasikan dirinya dalam perilaku trading yang berbahaya seperti trading berlebihan, risiko yang terlalu besar, memotong trade yang menang, dan membiarkan trade yang kalah terlalu dalam.
3. Trading tanpa Rencana
Ini adalah kesalahan umum lainnya yang dilakukan pemula: kurangnya perencanaan yang memadai. Beberapa trader baru memulai perjalanan mereka tanpa rencana, sementara beberapa mencoba untuk secara membabi buta menyalin strategi yang mereka lihat berhasil. Tak satu pun dari opsi ini yang disarankan. Lebih baik untuk meluangkan waktu Anda melakukan penelitian yang tepat dan mengembangkan strategi Anda sendiri.
4. Mengubah Kondisi Pasar
Terkadang, masalahnya bukan pada psikologi trading Anda, tetapi perubahan kondisi pasar forex. Anda mungkin sangat disiplin dan mengikuti semua rencana Anda, tetapi jika trading plan Anda tidak sesuai dengan lingkungan pasar, Anda bisa berakhir di zona merah.
Ketika ini terjadi, cobalah untuk tetap tenang dan ingat ini hanyalah bagian dari perjalanan semua trader. Memang pasang surut tidak bisa dihindari dan normal dalam trading, jadi jangan panik.
5. Kekurangan Modal
Kesalahan lain yang dilakukan oleh pemula adalah kurangnya modal awal, yang kemudian biasanya berujung pada hancurnya akun mereka.
Inilah yang dialami sebagian besar trader pemula:
- Tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman trading yang diperlukan.
- Tidak familiar dengan konsep manajemen risiko.
- Meremehkan risiko yang terkandung dalam trading
- Eksekusi yang terburu-buru dan seringkali loss.
Seperti halnya bisnis apa pun, Anda harus memastikan bahwa Anda punya dana yang cukup. Jangan mencoba mengurangi risiko dengan menyetorkan hanya sebagian dari modal trading Anda yang tersedia. Gunakan modal yang memadai dan gunakan manajemen risiko.